Selasa, 15 Januari 2013

Indonesian Linux Conference 2013


Aceh dipastikan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Indonesia Linux Conference (ILC) 2013. Hal ini terungkap dalam pelaksanaan ILC 2012 yang dilaksanakan di Malang. Keberhasilan  memperjuangkan pelaksanaan ILC 2013 di Aceh setelah M. Fadil, perwakilan KPLI – Aceh (Komunitas Pengguna Linux Indonesia – Aceh) pada ILC 2012, mampu meyakinkan peserta yang berasal dari seluruh Provinsi lain di Indonesia bahwa Aceh siap menjadi tuan rumah pertemuan rutin tahunan Komunitas Linux Indonesia pada tahun mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Alex Hidayat, dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi AtjehLINK, Senin (01/10).

Pada pelaksanaan tahun 2012 ini, Aceh menurunkan M Fadil sebagai perwakilan untuk mengikuti kegiatan akbar yang berkenaan dengan Linux, dan biasanya diadakan setiap tahunnya di Indonesia. Perwakilan ini dikirimkan ke daerah yang sudah matang dan dianggap telah mampu dalam hal teknologi informasi,  dimana kegiatan tersebut diberi nama Indonesia Linux Conference (ILC) 2012 di Malang, yang membahas seputar perkembangan open source dari seluruh provinsi di Indonesia.

Dalam acara tersebut, M. Fadil sebagai perwakilan dari KPLI-Aceh, berhasil meyakinkan para pengguna Linux Indonesia untuk kegiatan Indonesia Linux Conference (ILC) berikutnya di Aceh, yaitu di tahun 2013. Hal ini dimungkinkan karena keyakinan bahwa Aceh mampu untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut, dan diharapkan dapat membantu lebih tersosialisasinya open source ke seluruh masyarakat Aceh serta akan membuka mata banyak pihak untuk dapat berkunjung ke Aceh. KPLI Aceh, dan Teungku Jamaica sebagai donatur bagi perwakilan Aceh di Malang, menerima dengan baik kepercayaan tersebut, sebagai payung dari komunitas Linux yang ada di Aceh, sekaligus untuk mendukung program Visit Aceh 2013, sebagai bagian dari program Pemerintah untuk memajukan Aceh.

 Pihak KPLI Aceh saat ini sedang menggalang kekuatan seluruh komunitas untuk dapat berkerjasama dalam melaksanakan kegiatan ILC 2013, dengan serangkaian program yang berkelanjutan dan diharapkan akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Tak luput pula KPLI mengharapkan agar pihak swasta dan Pemerintah di Aceh dapat mendukung kegiatan tersebut demi mengenalkan Aceh secara lebih luas, dan juga untuk meningkatkan mutu pengetahuan tentang teknologi informasi dan pengenalan open source di Aceh.

KPLI-Aceh, Pengembangan dan Pemanfaatan Kamus Bahasa Aceh tingkat Nasional

Pemanfaatan teknologi informasi saat ini sudah banyak dibahas di Aceh, dan terobosan yang telah diberikan oleh KPLI-Aceh (Komunitas Pengguna linux Indonesia) saat ini adalah mengirimkan developer muda Aceh untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan konten berbasis open source.

Pada kegiatan BlanKopdar2012 (Acara tahunan pengembang BlankOn Linux) di Gegerbitung, Sukabumi, KPLI Aceh mengutus Mahyuddin Ramli dari Komunitas BlankOn Aceh (sebagai komunitas yang diwadahi KPLI) dan Alex Hidayat dari BlanKon Linux Abdya (BlankPidie On Linux, komunitas yang diwadahi KPLI di kabupaten Aceh Barat Daya). Keduanya hadir sebagai bagian dari Tim Pengembang BlankOn Linux, yang sedang mengembangkan produk Kamus Digital Bahasa Aceh, yang diharapkan dapat menjadi salah satu acuan elektronik untuk dapat digunakan oleh sesiapa saja yang tertarik dengan bahasa Aceh, baik berdomisili di Aceh atau pun luar Aceh, serta untuk pendokumentasian BlankOn Linux.

Meskipun kegiatan yang dilakukan di Sukabumi ini KPLI-Aceh tidak mendapatkan banyak dukungan dari Aceh, khususnya Pemerintah, namun berhasil mendapatkan dukungan dari para pengembang dan pendukung BlankOn Linux untuk menyukseskan Visit Aceh Year 2013 , serta meyakinkan para pengguna dan pengembang BlankOn bahwa Aceh mampu untuk mengembangkan berbagai aplikasi yang mendukung kemajuan masyarakat di masa depan. Tak luput juga keberhasilan untuk meyakinkan Google Translate sebagai salah satu situs penerjemahan terbesar di dunia untuk memberikan space khusus bagi bahasa Aceh.

Pada kesempatan ini KPLI-Aceh bersama dengan komunitas TI di Aceh, berharap Pemerintah Aceh dapat lebih mencurahkan kepedulian dalam bentuk dukungan atas beberapa kegiatan yagn akan diselenggarakan oleh setiap komunitas IT di Aceh. Sehingga dengan kegiatan yang sudah ada, besar harapan bagi komunitas IT Se-Aceh untuk dapat dilirik oleh pihak pemerintah dan swasta di Aceh dalam menyukseskan kegiatan ILC 2013 Aceh tahun depan.

Sumber : www.atjehlink.com


Tidak ada komentar: