Setidaknya ada tiga mobil listrik yang sudah muncul ke publik, ciptaan warga Depok Dasep Ahmadi, proyek mobil listrik dari LIPI, serta mobil listrik konversi yang dipamerkan BPPT. Berikut keterangannya :
Walikota Depok Nurmahmudi Ismail melakukan test ride mobil listrik saat melintas di jalan Jatimulya, Depok, Jawa Barat, Jum'at (13/7). Mobil listrik ciptaan warga Depok Dasep Ahmadi tersebut di produksi oleh PT. Sarimas Ahmadi Pratama di jalan Jatimulya No 52, Kampung Sawah, Depok, mampu menempuh jarak 150 KM untuk sekali pengisian baterai selama 4-5 jam.
Prototipe bus listrik membawa rombongan berkeliling saat digelar Fun Drive Mobil Listrik Nasional di sela berlangsungnya Peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-17 di halaman Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6). Bus listrik buatan Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronika LIPI itu dapat mengangkut 15 orang dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, dan mampu berjalan sejauh 150 kilometer dengan sekali pengisian 500 ampere.
eorang petugas memperhatikan eksterior mobil listrik konversi yang ditampilkan saat Peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-17 di halaman Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6). Puncak peringatan Hakteknas ke-17 akan digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 8-11 Agustus 2012.
Mobil listrik karya PT Dirgantara Indonesia (DI) dipajang di markas PT DI di Kota Bandung. Mobil ini didesain untuk bisa beroperasi di gang sempit.
Tucuxi atau "si Lumba-lumba" (bahasa Inggris: the Dolphin) adalah sebuah mobil listrik produksi Indonesia yang masih dalam tahap prototype. Desainer mobil ini seorang mantan karyawan pabrik mobil Chrysler di Amerika kelahiran Pacitan, Indonesia, Danet Suryatama. Ia juga merupakan pendiri dan pemilik pabrik mobil listrik ElektrikCar, LLC yang berada di Michigan, Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar