Sejarah Singkat Bakso (Baso)
Buat sobat yang doyan makan dan hobby wisata kuliner, pasti menu
bakso (baso) sudah bukan barang baru lagi. Hampir pada tiap kesempatan,
makanan yang satu ini memang enak disantap kapanpun. Tapi tahukah sobat
tentang asal mula bakso? Inilah Sejarah Singkat Bakso (Baso).
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam
masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling
dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging
ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan
panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge,
tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat
populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang
kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di
tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan
mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan
lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.Macam-macam jenis bakso yang ada saat ini
- Bakso urat: bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging (tetelan) kasar
- Bakso bola tenis atau bakso telur: bakso berukuran bola tenis berisi telur ayam rebus
- Bakso gepeng: bakso berbentuk pipih
- Bakso ikan: bakso berbahan daging ikan
- Bakso udang: bakso berbahan dari udang
- Bakso Malang: hidangan bakso dari kota Malang , Jawa Timur; lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng
- Bakso keju: bakso modern berisi keju
- Bakso Bakar: bakso yang diolesi bumbu khusus dan dibakar langsung (tanpa arang) dan disediakan bersama potongan ketupat dan kuah kaldu yang hangat dan bumbu kacang. Biasanya bumbu oles sebelum dibakar merupakan salah satu yang menentukan enak atau tidaknya bakso bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar